Saat ini terutama di negara maju,
infrastruktur komunikasi yang dibangun sebagian besar sudah menggunakan media
fiber optik. Infrastruktur komunikasi sangatlah penting, maka dari itu fiber
optik yang memang benar-benar andal banyak sekali digunakan. Meskipun tidak
semurah kabel tembaga, namun media ini jauh lebih powerful daripada media kabel
tembaga.
Sebenarnya Apa Fiber Optik Itu?
Fiber optik secara harafiah memiliki
arti serat optik atau bisa juga disebut serat kaca. Fiber optik memang berupa
sebuah serat yang terbuat dari kaca, namun jangan Anda samakan dengan kaca yang
biasa Anda lihat. Serat kaca ini merupakan serat yang dibuat secara khusus
dengan proses yang cukup rumit yang kemudian dapat digunakan untuk melewati
data yang ingin Anda kirim atau terima.
Jadi media fiber optik itu sendiri
merupakan sebuah serat seukuran rambut manusia yang terbuat dari bahan kaca
murni, yang kemudian dibuat bergulung-gulung panjangnya sehingga menjadi
sebentuk gulungan kabel. Setelah terjadi bentuk seperti ini, maka jadilah media
fiber optik yang biasa Anda gunakan sehari-hari.
Pada 1983Corning memperkenalkan Optical
Fiber atau serat optik yaitu helai kaca yang dapat mengirimkan sinyal
telekomunikasi dengan sempurna pada kecepatan cahaya. Saat ini, Corning
merupakan satu-satunya produsen serat optik di Amerika Serikat.
Bagaimana Fiber Optik Ini Dapat Melewati
Data Anda?
Mungkin Anda sudah menangkap maksud dari
fiber optik secara garis besar, yaitu media komunikasi data yang terbuat dari
kaca. Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana sepotong kaca dapat memiliki
kemampuan melewatkan data Anda? Apakah sepotong kaca dapat melewati pulsa-pulsa
listrik? Atau dalam bentuk apa data Anda dibawa melalui sepotong kaca ini?
Jika berhubungan dengan alat-alat optik,
maka alat-alat tersebut akan erat sekali hubungannya dengan cahaya dan sistem
pencahayaan. Jika serat optik yang digunakan sebagai media, maka yang akan
lalu-lalang di dalamnya tidak lain dan tidak bukan adalah cahaya.
Seberkas cahaya akan digunakan sebagai
pembawa informasi yang ingin Anda kirimkan. Cahaya informasi tersebut kemudian
ditembakkan ke dalam media fiber optik dari tempat asalnya. Kemudian cahaya
akan merambat sepanjang media kaca tersebut hingga akhirnya cahaya tadi tiba di
lokasi tujuannya. Ketika cahaya tiba di lokasi tujuan, maka pengiriman
informasi dan data secara teori telah berhasil dikirimkan dengan baik. Dengan
demikian, maka terjadilah proses komunikasi di mana kedua ujung media dapat
mengirim dan menerima informasi yang ingin disampaikan.
Apa Saja Komponen Sistem Komunikasi
Fiber Optik?
Sebuah sistem komunikasi tentu tidak
hanya didukung oleh satu dua komponen atau perangkat saja. Di dalamnya pasti
terdapat banyak sekali paduan komponen yang saling bekerja sama satu dengan
yang lainnya. Perpaduan dan kerja sama tersebut akan menghasilkan banyak sekali
manfaat bagi berlangsungnya transfer informasi. Dengan demikian, jadilah sebuah
sistem komunikasi.
Sistem komunikasi biasanya terdiri dari
lima komponen utama, transmitter, receiver, medianya itu sendiri, bentuk
informasi yang dibawa melalui media, dan penguat sinyal. Baik di media kabel,
media wireless, media optik semuanya menerapkan sistem yang sama. Misalnya di
media wireless, yang menangani pekerjaan transmitter dan receiver adalah
perangkat Access Point atau perangkat wireless client biasa. Yang menjadi
medianya adalah udara bebas yang dapat membawa informasi sinyal-sinyal
frekuensi radio.
Di dalamnya terdapat proses modulasi
agar sinyal-sinyal informasi yang sebenarnya dapat dimungkinkan dibawa melalui
udara. Dan setibanya di lokasi tujuan, proses demodulasi akan terjadi untuk
membuka informasi aslinya kembali. Jika berjalan dalam jarak yang jauh maka
penguat sinyal pasti dibutuhkan.
Cahaya pembawa informasi
Inilah sumber asal-muasal terjadinya
sistem komunikasi fiber optik. Cahaya, komponen alam yang memiliki banyak
kelebihan ini dimanfaatkan dengan begitu pintarnya untuk membawa data dengan
kecepatan dan bandwidth yang sangat tinggi. Semua kelebihan dari cahaya
seakanakan dimanfaatkan di sini. Cahaya yang berkecepatan tinggi, cahaya yang
kebal terhadap gangguan-angguan, cahaya yang mampu berjalan jauh, semuanya akan
Anda rasakan dengan menggunakan media fiber optik ini.
-Optical Transmitter
Optical transmitter merupakan sebuah
komponen yang bertugas untuk mengirimkan sinyal-sinyal cahaya ke dalam media
pembawanya. Di dalam komponen ini terjadi proses mengubah sinyal-sinyal
elektronik analog maupun digital menjadi sebuah bentuk sinyal-sinyal cahaya.
Sinyal inilah yang kemudian bertugas sebagai sinyal korespondensi untuk data
Anda. Optical transmitter secara fisik sangat dekat dengan media fiber optic
pada penggunaannya. Dan bahkan optical transmitter dilengkapi dengan sebuah
lensa yang akan memfokuskan cahaya ke dalam media fiber optik tersebut. Sumber
cahaya dari komponen ini bisa bermacam-macam.
Sumber cahaya yang biasanya digunakan
adalah Light Emitting Dioda (LED) atau solid state laser dioda. Sumber cahaya
yang menggunakan LED lebih sedikit mengonsumsi daya daripada laser. Namun
sebagai konsekuensinya, sinar yang dipancarkan oleh LED tidak dapat menempuh
jarak sejauh laser.
- Fiber optic cable
Komponen inilah yang merupakan pemeran
utama dalam sistem ini. Kabel fiber optik biasanya terdiri dari satu atau lebih
serat fiber yang akan bertugas untuk memandu cahaya-cahaya tadi dari lokasi
asalnya hingga sampai ke tujuan. Kabel fiber optic secara konstruksi hampir
menyerupai kabel listrik, hanya saja ada sedikit tambahan proteksi untuk
melindungi transmisi cahaya. Biasanya kabel fiber optic juga bisa disambung,
namun dengan proses yang sangat rumit. Proses penyambungan kabel ini sering
disebut
dengan istilah splicing.
- Optical receiver
Optical receiver memiliki tugas untuk
menangkap semua cahaya yang dikirimkan oleh optical transmitter. Setelah cahaya
ditangkap dari media fiber optic, maka sinyal ini akan didecode menjadi
sinyal-sinyal digital yang tidak lain adalah informasi yang dikirimkan. Setelah
di-decode, sinyal listrik digital tadi dikirimkan ke sistem pemrosesnya seperti
misalnya ke televisi, ke perangkat komputer, ke telepon, dan banyak lagi
perangkat digital lainnya. Biasanya optical receiver ini adalah berupa sensor
cahaya seperti photocell atau photodiode yang sangat peka dan sensitif terhadap
perubahan cahaya.
- Optical regenerator
Optical regenerator atau dalam bahasa
Indonesianya penguat sinyal cahaya, sebenarnya merupakan komponen yang tidak
perlu ada ketika Anda menggunakan media fiber optik
dalam jarak dekat saja. Sinyal cahaya
yang Anda kirimkan baru akan mengalami degradasi dalam jarak kurang lebih 1 km.
Maka dari itu, jika Anda memang bermain dalam jarak jauh, komponen ini menjadi
komponen utama juga. Biasanya optical generator disambungkan di tengah-tengah
media fiber optik untuk lebih menguatkan sinyal-sinyal yang lemah.
Optical generator terdiri dari serat
optic yang dilapisi dengan bahan khusus yang dapat menguatkan cahaya laser.
Ketika sinyal yang lemah datang menghampiri bagian yang dilapisi khusus
tersebut, energi dari laser lemah tersebut akan membuat molekul dari bahan tadi
berubah menjadi sinar-sinar juga. Molekul tambahan tadi kemudian akan
memancarkan sinar-sinar yang baru, yang lebih kuat dengan karakteristik yang
hampir sama dengan sinar lemah yang sebelumnya datang. Secara garis besar,
regenerator ini merupakan penguat dari sinyal yang diumpankan ke dalamnya.
Apa Keuntungan Fiber Optik Dibanding
Media Lain?
Media fiber optik memang telah lama ada
dalam dunia komunikasi. Aplikasinya pun sudah cukup banyak meskipun belum
seberkembang dan seluas kabel UTP atau kabel tembaga. Mengapa demikian? Karena
media ini cukup mahal untuk dimiliki. Tidak semua orang mampu menggunakan media
ini karena harganya yang tidak murah. Namun di balik semua itu, sebenarnya
media fiber optik memiliki segudang kelebihan dibanding media lain. Kelebihan
tersebut bahkan bisa membuat tonggak sejarah baru dalam kehidupan manusia.
Media ini tidaklah menjadi mahal jika Anda bisa memanfaatkan semua
kelebihannya. Berikut ini adalah kelebihan-kelebihan media fiber optik
dibandingkan dengan media lain:
- Lebih ekonomis untuk komunikasi jarak
jauh
Untuk keperluan media komunikasi dengan
jarak yang sangat jauh, dengan kecepatan yang sangat tinggi dan dengan
bandwidth yang cukup lebar, maka fiber optik dapat dikategorikan sebagai media
yang murah dibandingkan dengan media kabel tembaga atau bahkan wireless. Memang
biaya kepemilikannya jauh lebih mahal pada saat kali pertama, namun semua itu
akan terbayar dengan kenyamanan menggunakannya, reliabilitasnya, kecepatannya,
kapasitasnya, jarak tempuhnya, dan banyak lagi kelebihan lain yang bisa Anda
rasakan.
Media kabel tembaga memiliki
keterbatasan jarak yang cukup signifikan dibandingkan dengan media fiber optic.
Maka dari itu, jika Anda bermaksud membangun jaringan komunikasi yang berskala
metropolitan dan bahkan berskala internasional, media fiber optik menjadi
sebuah opsi yang sangat murah, dibandingkan dengan media tembaga.
- Lebih kecil ukurannya
Dari namanya saja, fiber optik atau
serat optik, mungkin Anda sudah bisa menduga kalau media fiber optik ini adalah
media yang sangat kecil. Hanya berupa serat yang terbuat dari bahan optik atau
kaca. Ternyata memang benar dugaan Anda. Dalam wujud aslinya media yang mampu
membawa informasi dengan kapasitas “tak terhingga” secara teori ini tidak jauh
lebih besar dari sehelai rambut. Jika Anda pernah memancing, mungkin Anda tahu
ciri dari benang pancing, yaitu bening dan tipis. Seperti itulah wujud serat
optik yang hebat itu.
Banyak sekali keuntungan yang bisa
didapat dari wujudnya yang kecil ini. Dengan penampangnya yang kecil, maka
ukuran fisik dari media ini secara keseluruhan juga tidak terlalu besar. Jika
dibundel, maka dalam ukuran bundel yang tidak begitu besar, Anda bisa
mendapatkan cukup banyak helaian serat optik di dalamnya. Tentu keuntungan ini
akan sangat berguna bagi Anda karena tidak perlu repot-repot menyediakan jalur
bentangan kabel yang besar, Anda juga tidak perlu menarik berkali-kali
utasan-utasan kabel untuk berbagai keperluan karena didalam satu kabel saja
sudah tersedia banyak sekali media pembawa data. Berbagai keperluan transmisi
seperti misalnya sinyal-sinyal TV dan teleponya dapat sekaligus dibawa juga.
Selain itu, dengan ukuran yang kecil
Anda bisa membuat pembungkusnya menjadi lebih tebal, sehingga lebih tahan
terhadap gangguan dari luar. Dengan ukurannya yang kecil pula Anda tidak akan kesulitan
untuk mengaturnya ketika digunakan. Semua itu mungkin tidak bisa Anda dapatkan
di media manapun kecuali menggunakan media fiber optic.
- Penurunan kualitas sinyal lebih
sedikit
Jika menggunakan media kabel tembaga,
maka Anda akan mengenal lebih banyak apa yang disebut dengan degradasi sinyal
transmisi. Menurunnya kualitas sinyal-sinyal yang ditransmisikan akan
mengganggu kelancaran proses komunikasi data. Hal ini akan sering ditemui jika
Anda menggunakan media kabel tembaga untuk keperluan transmisi data baik jarak
jauh maupun jarak dekat. Sinyal-sinyal yang dibawa melalui jalur ini tentu
tidak pernah dapat dipastikan keutuhannya. Pengirim tidak akan pernah tahu apa
yang terjadi di tengah perjalanannya. Yang pasti banyak sekali faktor
pengganggu yang dapat menyebabkan kualitas sinyal menurun.
Apakah jalur komunikasi melewati jalur
listrik tegangan tinggi, atau melalui kabel yang kurang baik instalasinya, atau
melalui terminasi-terminasi yang lembap, atau melalui perangkat-perangkat
penguat yang tidak baik kelistrikannya, semua itu bisa menjadi penyebab
terganggunya sinyal data Anda.
Di dalam sistem komunikasi menggunakan
fiber optik, sinyal informasi yang lalu-lalang di dalamnya adalah berwujud
cahaya. Mengapa cahaya? Karena media ini relatif lebih kebal terhadap gangguan
dari luar. Tidak banyak faktor yang dapat menimbuklan interferensi terhadap
sinyal cahaya tersebut. Cahaya tidak akan terganggu oleh listrik bertegangan
tinggi, tidak akan terganggu oleh suhu udara baik panas maupun dingin, dan
juga tidak terganggu oleh frekuensi
radio di sekitarnya.
Dengan kondisi seperti ini, penurunan
kualitas sinyal cahaya relatif lebih kecil dan sedikit dibandingkan dengan
media komunikasi lainnya. Keuntungan yang didapat dari kelebihan ini adalah
data yang dilewatkan di dalamnya lebih terjamin keutuhannya, suara yang dibawa
di dalamnya untuk komunikasi telepon lebih bersih, sinyal-sinyal TV yang
dilewatkan di dalamnya akan lebih jernih sampai di penerimanya.
- Daya listrik kecil
Untuk membawa informasi dalam bentuk
sinyal cahaya, daya listrik yang dibutuhkan relatif tidak terlalu besar. Sinyal
cahaya yang relatif lebih kebal terhadap gangguan dari luar tidak perlu
ditransmisikan dengan daya listrik yang tinggi seperti yang terjadi pada media
komunikasi kabel tembaga. Hanya butuh daya yang rendah saja, maka sinyal
informasi bisa tiba di tujuan dengan selamat. Bahkan daya listrik tersebut
sebenarnya tidak pernah melewati media serat optik tersebut, karena yang
membawa informasi tersebut tidak membutuhkan bantuan pulsa-pulsa listrik.
Dengan demikian, media ini akan menghemat banyak sekali daya listrik yang harus
Anda bayar.
- Sinyal digital
Karena tidak ada sinyal listrik yang
digunakan untuk membawa data, media fiber optik sangat cocok digunakan dalam
sistem digital seperti misalnya komputer. Mengapa demikian? Karena
komputerisasi beserta perangkat-perangkatnya banyak mengandalkan logika-logika
digital. Media cahaya yang membawa informasipun bukanlah sebuah sinyal
analog yang harus melewati proses
perubahan sinyal digital menjadi analog dan sebaliknya (ADC/DAC), melainkan
adalah sinyal-sinyal digital yang terdiri dari informasi logika 0 dan 1.
Dengan demikian, informasi yang
dibawanya tidak perlu melewati proses ADC/DAC lagi. Keuntungan dari fitur ini
adalah data yang dikirimkan tidak akan banyak mengalami penurunan kualitas dan
tidak banyak kesalahan yang terjadi akibat konversi ini.
- Tidak mudah termakan usia
Media fiber optik tidak digunakan untuk
melewatkan sinyal-sinyal listrik. Bisa dipastikan didalam jalur komunikasi ini
Anda tidak akan tersengat listrik sekecil apapun. Dengan demikian, media ini
tidak akan mengalami kepanasan dan penipisan akibat tegangan listrik yang lewat
di dalamnya. Ini menandakan media fiber optik akan jauh lebih berumur panjang
dibandingkan dengan kabel tembaga biasa.
Seperti dijelaskan di atas, fiber optik
terbuat dari serat kaca murni. Perlu Anda ketahui, bahan seperti kaca tidak akan
mudah mengalami korosi seperti halnya tembaga. Jika bahan seperti tembaga bisa
mengalami korosi jika ditempatkan pada daerah yang bersifat korosif, tidak
demikian dengan fiber optik. Anda bebas meletakkannya di mana saja tanpa takut
menjadi cepat rusak. Media fiber optik bisa ditanam di tanah jenis apapun atau
digantung di daerah manapun dibutuhkan tanpa harus cemas. Dengan demikian,
dapat disimpulkan media fiber optik jauh lebih lama usianya dibandingkan dengan
media tembaga, jika tidak terjadi hal-hal di luar prediksi.
- Ringan dan fleksibel
Ukurannya yang sangat kecil, hampir
seperti seutas rambut, membuat media komunikasi ini merupakan media fisik yang
paling ringan, dibandingkan dengan kabel tembaga dan media lainnya. Dengan
kelebihan seperti ini, aplikasi media fiber optik akan jauh lebih banyak dan
lebih terbuka bebas dibandingkan dengan media kabel tembaga. Media ini dapat
dibentang di tempat-tempat yang lebih tersembunyi, di tempat-tempat yang sulit
dijangkau, dan banyak lagi.
Selain itu, media ini juga sangat
fleksibel. Jika Anda pernah tahu bentuk dan karakteristik dari seutas benang
pancing yang bening, seperti itulah fiber optik. Anda bebas melekuk-
lekukkannya, melilit-lilitkannya tanpa
takut patah, asalkan tekukan tidak terlalu tajam sudutnya. Dengan bentuk yang
fleksibel dan ringan seperti ini, media fiber optik akan menciptakan
aplikasi-aplikasi baru yang sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh manusia.
Contoh aplikasi fiber optik yang paling
umum saat ini adalah fiber optik digunakan sebagai kamera digital sederhana
untuk menangkap gambar dari dalam tubuh manusia. Aplikasi di bidang medis ini
menjadi tonggak sejarah baru bagi dunia pengobatan dan kesehatan karena
sebelumnya semua pekerjaan “melihat-lihat” tersebut sangat sulit dilakukan
tanpa operasi. Aplikasi fiber optik yang lain misalnya melakukan pemantauan
dalam system mekanis roket, pesawat terbang, kereta api supercepat, dan banyak
lagi. Kerusakan yang terjadi di dalam perangkat-perangkat tersebut tidak akan
mudah ditemukan jika tidak ada alat bantu seperti fiber optik. Dengan
keuntungan ini, fiber optik menjadi sangat populer hingga sekarang.
- Komunikasi lebih aman
Media fiber optik merupakan media yang
sangat ideal jika Anda menginginkan media yang sangat aman. Mengapa demikian?
Hal ini dikarenakan informasi yang lewat di dalam media fiber optik tidak mudah
untuk disadap atau dikacaukan dari luar. Sinyal informasi yang berupa cahaya
tidak akan mudah untuk ditransfer ke jalur lain untuk disadap. Sinyal cahaya
pun tidak akan mudah dikacaukan dengan menggunakan frekuensi pengacau atau
medan elektromagnetik. Maka dari itu, media ini cukup aman untuk Anda gunakan.
Meskipun cukup aman, media ini tidak sulit untuk dimonitor. Jadi sangat ideal,
bukan?
Jalan Tol untuk Data Anda
Informasi dibawa dengan seberkas cahaya.
Mendengarnya saja rasanya sudah cukup canggih untuk kita. Tapi sebenarnya,
teknologi ini memang sangat hebat dan juga bermanfaat sekali. Data Anda tidak
lagi dibawa dengan menggunakan pulsa-pulsa listrik atau frekuensi radio, tetapi
dengan media yang terbilang cukup reliabel yaitu cahaya. Cahaya relatif cukup
kuat terhadap segala gangguan, baik gangguan medan elektromagnetik, gangguan
cuaca, gangguan frekuensi radio, gangguan suhu, gangguan pulsa-pulsa listrik,
dan banyak lagi. Selama medianya tidak terganggu secara fisik, maka
cahaya akan terus berjalan sampai ke
tujuannya. Kecepatannya pun tidak perlu diragukan lagi karena secara teori,
kecepatan media ini adalah TANPA BATAS.
Namun, yang masih menjadi kendala dalam
penggunaan media fiber optik adalah tidak lain masalah biaya. Berapa budget
yang harus Anda sediakan untuk membeli, instalasi, menggunakan, dan merawat
media ini bukanlah persoalan sepele. Karena media ini cukup mahal baik
kepemilikannya maupun perawatannya. Maka itu, media jenis ini hanya dipakai
untuk tujuan dan kalangan tertentu saja yang memang benar-benar membutuhkan
media komunikasi berskala besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar